Sejarah

Universitas Adzkia, yang berada di bawah naungan Yayasan Adzkia Sumatera Barat (YASB), memiliki sejarah perkembangan yang panjang dan dinamis. Didirikan oleh Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, M.Sc. Psi., dan rekan-rekan, universitas ini awalnya adalah Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Islam (PGTKI) pada tahun 1994. Seiring waktu, universitas ini mengalami beberapa kali perubahan, baik dalam nama, lokasi, maupun status kelembagaan, yang dapat dibagi menjadi empat periode.


**Periode PGTKI (1994-2002)**  

Pada fase awal ini, lembaga yang dikenal sebagai PGTKI membuka jurusan Diploma Satu (D1) Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Islam. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Irwan Prayitno dan Drs. Faisal, lembaga ini berfokus pada pendidikan dasar untuk calon guru TK, menjadi pijakan awal bagi perkembangan Adzkia.


**Periode AKIA (2003-2005)**  

Mengalami peningkatan, PGTKI bertransformasi menjadi Akademi Kependidikan Islam Adzkia (AKIA) pada tahun 2003 dengan tambahan program Diploma Dua (D2) untuk Pendidikan Guru Raudatul Athfal (PGRA) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), yang berada di bawah pengawasan Kementerian Agama. Cabang juga didirikan di Bukittinggi, memperluas jangkauan pendidikan yang ditawarkan.


**Periode STIT Adzkia (2006-2008)**  

Transformasi berlanjut dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Adzkia, yang menambah program studi S1 Pendidikan Bahasa Arab. Meskipun kemudian program tersebut tidak dilanjutkan, STIT Adzkia telah menghasilkan lebih dari 1.700 alumni yang berkiprah di bidang pendidikan, termasuk banyak yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).


**Periode STKIP Adzkia (2009-2021)**  

Seiring dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang kualifikasi pendidik yang mewajibkan jenjang sarjana, STIT Adzkia pun menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) pada 2009. Pada masa ini, STKIP Adzkia meluncurkan program studi baru seperti PG PAUD, PGSD, serta jurusan dalam Pendidikan Matematika, Bahasa Indonesia, dan Fisika. STKIP Adzkia juga berupaya menciptakan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai Islam, penelitian inovatif, serta pemberdayaan masyarakat.


**Periode Universitas Adzkia (2021-sekarang)**  

Dengan terbitnya SK dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2021, Adzkia resmi menjadi universitas. Transformasi ini memperluas program studi, termasuk di bidang Sistem Informasi, Teknik Industri, Agribisnis, dan Kewirausahaan. Hingga tahun akademik 2023/2024, Universitas Adzkia memiliki 16 program studi S1 dan program pascasarjana (S2) Pendidikan Dasar serta Program Profesi Pendidikan Guru (PPG), menjadikannya lembaga yang terus berkembang dengan komitmen terhadap pendidikan unggul berlandaskan nilai-nilai Islam.