BPSDM Universitas Adzkia Gelar Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Sinta 1/2/Scopus, LPPM Hadir Sebagai Pemateri
Padang, 19–23 Agustus 2025 –
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Adzkia menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Sinta 1/2/Scopus yang berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dosen dalam publikasi ilmiah bereputasi, khususnya bagi mereka yang tengah mempersiapkan kenaikan jabatan fungsional dari Lektor ke Lektor Kepala.
Dalam kegiatan ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Adzkia hadir sebagai pemateri utama. Ketua LPPM, Dr. Meria Ultra Gusteti, S.Pd.I, M.Pd., mendampingi para peserta secara intensif selama lima hari. Materi yang diberikan meliputi pengenalan analisis bibliometrik, pemetaan peluang publikasi pada jurnal internasional bereputasi, hingga praktek teknis, seperti:
-
Akses ke database Scopus,
-
Pemanfaatan software VOSviewer untuk analisis bibliometrik,
-
Teknik menuliskan hasil analisis.
Dalam proses coaching ini, Dr. Meria turut didampingi oleh Kabid Publikasi dan KI, Fahma Furqani, S.T., M.T., yang membantu peserta memahami aspek teknis serta memberikan pendampingan langsung.
Meskipun berlangsung selama lima hari, antusiasme peserta tetap terjaga. Jumlah peserta sempat mengalami fluktuasi, namun hingga hari terakhir sejumlah peserta sudah mencapai tahap penerjemahan naskah serta integrasi referensi menggunakan Mendeley.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dosen-dosen, terutama yang sedang menyiapkan publikasi ilmiah bereputasi. Harapannya, melalui pendampingan intensif ini semakin banyak karya dosen Universitas Adzkia yang dapat menembus jurnal bereputasi nasional maupun internasional,” ungkap Dr. Meria Ultra Gusteti.
Dengan adanya pendampingan ini, BPSDM Universitas Adzkia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan kapasitas dosen, sementara LPPM hadir memperkuat aspek teknis publikasi dan riset, sehingga target peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi dosen dapat tercapai.
