Coaching HIbah DRTPM dan BRIN bersama Prof. Dr. Rahadian Zainul, S.Pd., M.Si
Universitas Adzkia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung riset dan inovasi melalui rangkaian kegiatan coaching proposal hibah DRTPM dan BRIN. Kegiatan yang dipandu oleh Prof. Dr. Rahadian Zainul, S.Pd., M.Si., dilaksanakan di Ruang IHT Universitas Adzkia pada dua kesempatan, yaitu tanggal 30 Januari dan 21 Februari 2025.
Pada pertemuan pertama, yang digelar pada 30 Januari 2025, peserta yang terdiri dari dosen Universitas Adzkia, berkumpul untuk mendapatkan arahan langsung dari sang ahli. Prof. Rahadian, yang dikenal luas atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan penelitian, membuka sesi dengan paparan mengenai pentingnya penyusunan proposal yang sistematis dan strategis untuk mengoptimalkan peluang mendapatkan hibah dari DRTPM dan BRIN.
Sesi interaktif menjadi salah satu keunggulan dari kegiatan tersebut. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar kendala yang sering mereka hadapi dalam penyusunan proposal. Diskusi tersebut berlangsung hangat, dengan beberapa peserta berbagi pengalaman serta tips-tips praktis dalam mengatasi kendala teknis dan administratif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, melainkan juga solusi praktis yang dapat langsung diterapkan.
Pertemuan kedua yang berlangsung pada 21 Februari 2025 difokuskan pada pendalaman materi dan sesi simulasi penulisan proposal. Peserta diberikan studi kasus dan diminta untuk bekerja dalam kelompok, sehingga mereka dapat menerapkan langsung konsep-konsep yang telah dipelajari. Dalam sesi ini, Prof. Rahadian memberikan bimbingan intensif, mulai dari penyusunan latar belakang masalah hingga penyajian anggaran biaya secara rinci. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas proposal yang dihasilkan oleh para peserta.
Selain itu, kegiatan coaching ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk saling bertukar ide dan memperluas jejaring penelitian. Suasana kolaboratif yang tercipta selama kegiatan dinilai sangat positif, terutama dalam membantu para peneliti muda untuk mengenal berbagai perspektif baru dalam penulisan proposal hibah. “Kegiatan seperti ini sangat penting karena tidak hanya membekali kami dengan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang dapat memperkuat posisi penelitian kami di mata lembaga pendanaan,” ujar salah satu peserta.
Universitas Adzkia melalui kegiatan coaching proposal hibah DRTPM dan BRIN ini berharap dapat mendorong peningkatan kualitas riset di lingkungan akademik. Dengan bimbingan langsung dari figur inspiratif seperti Prof. Rahadian Zainul, diharapkan para peneliti dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan solutif yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Adzkia dalam mencetak peneliti unggul yang siap bersaing dalam dunia penelitian dan inovasi. Seluruh pihak yang terlibat mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kemajuan akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.